Angin muncul tanpa rupa
memenuhi isi dunia
kini malam semakin gelap
bulan tersenyum dengan kecantikannya
menerangi dirgantara yang kelam
api membawa luka dan duka
membakar kehangatan di jiwa
kata membawa luka
menghadirkan air mata
datangi aku sesaat dalam hidup
selalu membawa derita
lupakan bahagia yang dulu pernah ada
hancurkan tawa yang dulu pernah ada
mataku telah engkau butakan
sirna sudah harapan cinta yang selama ini
aku banggakan
aku impikan
lewat kenangan sendu ini aku ....
teteskan air mata
air ku menetes tanpa kering
duka luka ku sanjung sediri
kini ku ratapi hidup sendi ri
tanpa dirimu di sisiku
haruskah aku mencari pengganti mu
tak mungkin sanggup aku dapatkan orang sepertim hati mu
 |
BY:vita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar